Mengenal Inquiry, Question as a gateway of deep learning

 

 

Kata Inquiry mulai banyak digunakan para pegiat pendidikan. Namun sebenarnya apasih Inquiry?

 

Secara sederhana Inquiry memiliki arti sebagai sebuah kegiatan bertanya untuk mencari informasi. Proses ini sering dilakukan para saintis yang mengajukan pertanyaan tentang bagaimana alam dan dunia bekerja. Melalui pertanyaan yang muncul para saintis ini secara sistematis akan mencari jawabannya.

 

Secara model belajar, Inquiry melibatkan guru untuk mengajak siswa berpikir kritis dengan menganilisa dan memecahkan persoalan secara sistematik. Proses berpikir itu biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa. Inquiry menekankan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan jawaban, artinya Inquiry menempatkan siswa sebagai subjek belajar. 

 

Proses ini yang membedakan antara kelas yang menjadikan guru pusat pembelajaran dengan siswa sebagai pusat pembelajaran. Siswa tidak hanya berperan sebagai penerima pelajaran dan informasi melalui penjelasan dari guru secara verbal, tetapi para siswa berperan untuk menemukan sendiri inti dari materi pelajaran yang dibahas.

 

Menggunakan pertanyaan sebagai alat untuk mencari informasi adalah ciri utama Inquiry. Fokus pembelajaran diutamakan melalui pertanyaan yang diberikan siswa, bukan hanya jawaban siswa atas pertanyaan dari guru. Semakin siswa banyak bertanya, semakin banyak proses pencarian informasi yang terjadi. Otomatis informasi yang ditemukan siswa semakin beragam.

 

Ingatkah kalau bertanya merupakan sifat alamiah manusia? Bahkan anak kecil sudah dapat bertanya mengenai sekelilingnya. Melalui pertanyaan-pertanyaan yang ada siswa akan secara alami menumbuhkan rasa ingin tahunya, belajar menjadi hal yang alamiah terjadi dalam dirinya. Bukan dipaksakan menghafal melalui informasi pelajaran yang dipaparkan guru. Namun bertumbuh, seiring dengan pertanyaan yang bertambah, pengetahuan pun akan bertambah.  

 

Pembelajaran Inquiry bertujuan mengembangkan kemampuan berpikir siswa secara sistematis, logis, dan kritis. Proses belajar akan muncul dari keingintahuan siswa, mengembangkan kemampuan intelektual sebagai proses dari proses mental. Dengan demikian, siswa tak hanya dituntut agar menguasai materi pelajaran, akan tetapi bagaimana mereka dapat menggunakan potensi yang dimilikinya.

 

Tentu pengaplikasian Inquiry perlu dilakukan dirumah dan sekolah. Dengan begitu siswa akan secara optimal menumbuhkan rasa ingin belajarnya. Dengan bangga Homeschooling KITA merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menggunakan Metode Inquiry dalam proses pembelajarannya. Karena kami percaya pertanyaan merupakan gerbang pembelajaran.

 

 

Monicka
Parenting Enthusiast - Homeschooling KITA